Wakil Bupati Jember Kusen Andalas menilai, wacana adanya propinsi baru di jawa timur bagian timur, hanya sebagai wacana elite. Sedangkan masyarakat sendiri tidak pernah peduli ada tidaknya propinsi baru di Jawa Timur.
Menurut Kusen, wacana dibentuknya propinsi baru meliputi Probolinggo hingga Banyuwangi, memang sangat memungkinkan. Hanya saja wacana tersebut saat ini masih menjadi wacana elite politik. Sedangkan masyarakat sendiri hanya berpikir tentang pelayanan public.
Buktinya, ketika ada rencana jember di pecah menjadi dua, kabupaten dan kota madya, ternyata masyarakat sama sekali tidak antusias. Ketika bupati melakukan pendekatan dengan perbaikan pelayanan publik yang baik, masyarakat tidak perduli lagi adanya pemecahan kabupaten dan kota madya.
Diberitakan sebelumnya, wacana dibutuhkan pembentukan Propinsi Baru Di Jawa Timur bagian Timur, sempat muncul dalam Paripurna DPRD Jember. Bupati Jember MZA Djalal mengatakan, secara infrastruktur, keinginan tersebut sangat memungkinkan.
Jika ingin peningkatan kesejahteraan masyarakat melaju dengan cepat, dibutuhkan kearifan dan kelegowoan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah propinsi, untuk menyikapi wacana ini, seperti yang terjadi di Jawa Barat dan Kalimantan.
(1.140 views)