Pengaktifan kembali Jalur Lingkar Utara (JLU), diprediksi bisa lebih cepat dari yang diperkirakan. Jika Komisi C DPRD Jember menargetkan jlu bisa diaktifkan kembali awal tahun depan, dinas perhubungan justru memperkirakan akhir tahun ini persiapan terkait rambu-rambu lalu lintas jlu sudah tuntas.
Kepala Dinas Perhubungan Jember Juwarto menuturkan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan pemenuhan kebutuhan rambu-rambu lalu lintas, yang diperlukan untuk pengaktifan kembali jalur lingkar utara. Diantaranya pemberian trafic light di pertigaan antirogo, serta rambu-rambu jalan di sepanjang lajur lingkar utara.
Juwarto memperkirakan sebelum akhir tahun persiapan terkait rambu-rambu lalu lintas yang menjadi tupoksi Dinas Perhubungan sudah bisa diselesaikan. Tinggal menunggu kesiapan Bina Marga, untuk memperbaiki infrastruktur seperti pelebaran jalan dan perbaikan jembatan yang dirasa kurang memadai. Dinas perhubungan saat ini terus berkoordinasi dengan bina marga, untuk pengaktifan kembali jalur lingkar utara sebagai jalur bus antar kota.
Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Jember Mohammad Asir menargetkan awal tahun depan jalur lingkar utara sudah harus bisa diaktifkan kembali. Hal ini Menurut Asir, merupakan respon pemerintah daerah terhadap aksi unjuk rasa para pengemudi angkutan kota, yang merasa penghasilannya merosot drastis akibat tidak dioperasikannya jalur lingkar utara, sebagai jalur bus antar kota.
Untuk keperluan tersebut, dalam Perubahan APBD 2012 lalu DPRD menyetujui alokasi anggaran senilai 1 milyar rupiah, untuk melengkapi rambu-rambu lalu lintas, serta memperbaiki kualitas jalan sepanjang jalur lingkar utara.
Untuk sementara Komisi C meminta dishub menempatkan personilnya menjaga di jalur tersebut, karena kualitas jembatan yang ada masih kurang mendukung. Sementara untuk memperbaiki jembatan tersebut akan dianggarkan dalam APBD 2013 mendatang.
(1.430 views)