Satreskoba Polres Jember meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terhadap peredaran narkoba yang sudah dalam taraf mengkhawatirkan. Terutama para orang tua siswa, karena saat ini peredaran narkoba sudah merambah remaja usia pelajar.
Kasatreskoba Polres Jember AKP Edi Sudarto menjelaskan, ungkap kasus narkoba di Kabupaten Jember tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Dari 7 kasus yang berhasil diungkap selama ramadhan dengan 10 tersangka, 3 tersangka diantaranya masih tercatat sebagai siswa salah satu SMK Di Jember.
Ketergantungan obat-obatan terlarang Menurut Edi sangat berbahaya,, jika ketergantungan narkoba masih lebih mudah direhabilitasi, tetapi jika obat-obatan sangat sulit untuk di rehabilitasi. Pelajar sangat mudah terjerumus dalam ketergantungan obat-obatan dibandingkan dengan narkoba, karena harga obat-obatan relatif sangat murah dibanding narkoba. Hanya dengan uang 5 ribu hingga 10 ribu rupiah saja mereka sudah bisa membeli obat-obatan terlarang.
Edi menghimbau khususnya kepda masyarakat yang masih memiliki putra putri usia sekolah, untuk lebih memperketat pengawasannya. Sebab peredaran narkoba saat ini bukan hanya terjadi dikalangan pemuda dan mahasiswa, tetapi sudah mulai menyerang anak-anak usia sekolah. Meski bukan sebagai pemakai, bukan tidak mungkin anak-anak akan dimanfaatkan oleh pelaku sebagai pengedar.
(1.058 views)