BPK Minta Data Tambahan Terkait Kasus Dugaan Korupsi Lapter

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), meminta Kejaksaan Negeri Jember, untuk mengirimkan sejumlah data pendukung, terkait kasus dugaan korupsi sewa pesawat, Lapter Notohadinegoro.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Negeri Jember, Kliwon Sugiyanta menjelaskan, ada sejumlah dokumen penting, yang berkaitan dengan kasus tersebut, dikirimkan penyidik ke BPK beberapa waktu yang lalu. Namun sayang Kliwon enggan menjelaskan, dokumen apa saja yang dikirim kembali.

Menurut Kliwon, tidak semua data yang telah dikirim ke bpk, langsung ditindaklanjuti. Sebab, terkadang masih ada kekurangan data yang harus dikirimkan kembali, agar hasil auditnya bisa menyeluruh.

Kliwon berharap, dengan data tambahan tersebut, hasil audit bpk bisa segera turun. Sebab seluruh proses pemeriksaan saksi maupun tersangka, sudah selesai dilaksanakan penyidik.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan korupsi Sewa Pesawat Lapter Notohadinegoro, merupakan limpahan dari Kejaksaan Agung. Kasus tersebut telah menyeret tiga orang tersangka, yakni mantan Kepala Dinas Perhubungan, SN, Mantan Direktur Utama PDP, SJ, dan direktur salah satu maskapai penerbangan, RM.

Kasus ini mencuat setelah tim dari Kejagung Turun Ke Jember, dan menemukan indikasi adanya dugaan penyimpangan dalam proses sewa pesawat. Lapter Notohadinegoro Jember sempat beroperasi selama tiga bulan, dengan menyewa pesawat dari salah satu maskapai penerbangan.

(1.044 views)
Tag: