PMI Cabang Jember berencana menjual aset kantor di jalan jawa, dan kantor unit transfusi darah di patrang. Hasil penjualan dua aset tersebut akan digunakan untuk membeli tanah seluas 4 hektar, yang akan digunakan sebagai kantor baru PMI bersama unit trnsfusi darah.
Ketua PMI Cabang Jember Sandi Suwardi Hasan menjelaskan, kantor PMI di jalan jawa dan utd patrang saat ini dinilai sudah tidak representatif lagi, terutama untuk ketersediaan lahan parkir. Tidak jarang kendaraan tamu pmi ataupun utd patrang mengganggu pengguna jalan yang akan lewat.
Kantor PMI yang baru tergolong cukup luas, karena rencananya di tempat tersebut juga akan dibangun balai diklat untuk PMR, KSR dan juga pelatihan sigap bencana tni,,menurut sandi ada dua tempat yang menjadi pertimbangan kantor PMI yang baru. Yakni di kawasan baratan atau di kawasan ajung.
Sementara Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaedi mengatakan, pada prinsipnya Komisi D siap memperjuangkan anggaran untuk pengadaan kantor PMI yang baru. Hanya saja karena mepetnya waktu, Ayub pesimis anggaran bisa diperjuangkan dalam Perubahan APBD mendatang.
Ayub memperkirakan, anggaran baru bisa diberikan dalam APBD 2013 mendatang. Apalagi saat dalam waktu dekat akan dilakukan pembahasan tentang adanya badan penanggulangan bencana daerah. Bisa jadi kantor pmi nanti akan dijadikan satu dengan kantor badan penanggulangan bencana daerah.
Mengenai lokasi lanjut Ayub, terserah PMI dimana yang menurut mereka strategis. Bisa saja akan memanfaatkan tanah aset pemkab yang sudah tidak terpakai. Sebab menurut ketua pmi sendiri, sebenarnya mengenai lokasi tidak terlalu penting, yang terpenting semua fasilitas bisa terpenuhi.
(1.189 views)