Petani Tembakau di Wilayah Selatan Jember, mengalami kerugian hingga puluhan miliar rupiah, akibat lahan mereka terendam air selama beberapa hari, pasca hujan Rabu pekan lalu.
Kepala Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Jember, Totok Hariyanto mengatakan, berdasarkan data yang telah masuk kepadanya, tembakau yang rusak sudah mencapai 500 hektar lebih.
Jumlah itu bisa terus bertambah, sebab saat ini pihaknya masih terus melakukan pendataan. Untuk lahan yang rusak, tersebar di beberapa wilayah. Yakni Wuluhan, Ambulu, Hingga Tempurejo,, namun paling banyak terdapat di Wilayah Ambulu.
Menurut Totok, kerusakan tersbeut diakibatkan sistem irigasi yang berjalan kurang maksimal. Ada saluran yang mengalami pendangkalan, bahkan beberapa diantaranya tersumbat. Akibatnya, ketika turun hujan dengan intensitas cukup tinggi, air tidak bisa terbuang dan menggenangi tanaman.
Sebelumnya, Dinas Pertanian Jember mencatat, sebanyak 70 hektar lahan cabe dan kubis siap panen juga rusak, karena hujan yang terjadi Rabu minggu lalu. Akibatnya petani mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
(978 views)