Menjelang bulan ramadhan, stok darah di Kabupaten Jember mulai menipis. Unit donor darah (UDD), Palang Merah Indonesia Cabang Jember, membutuhkan stok darah sebanyak 1000 kantong. Demikian terungkap saat sidak Komisi D DPRD Jember, ke UDD Senin siang.
Kepala UDD PMI Jember, dudung aris rusli mengatakan, saat ini pihaknya memiliki stok 450 kantong darah. Padahal katanya, untuk kebutuhan selama bulan ramadhan, diperkirakan mencapai 1500 kantong.
Untuk memenuhi kebutuhan selama ramadhan, saat ini Kata Dudung, pihaknya terus menggencarkan kegiatan donor darah di sejumlah tempat, dengan menggunakan mobil unit donor darah.
Sebab biasanya, pada saat bulan ramadhan, jumlah pendonor darah semakin berkurang. Mereka kawatir jika mendonorkan darah pada saat bulan puasa, akan berdampak kepada menurunnya kesehatan. Padahal sebenarnya, ketakutan tersebut tidak benar. Masyarakat bisa berdonor setelah berbuka puasa.
Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaidi, mendesak pmi cabang jember agar segera bertindak cepat, terkait kekurangan tersebut. Ayub tidak ingin, selama bulan ramadhan stok darah semakin menipis.
(926 views)