Bupati Jember Muhammad Zainal Abidin Djalal mengaku prihatin, atas peristiwa yang dialami nur hasanah, alumnus SMPN 1 Sukorambi, yang ijazahnya ditahan pihak sekolah selama dua tahun.

Dalam dialog acara Kamisan, Djalal mengaku sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Jember, untuk menelusuri persoalan tersebut. Jangan sampai katanya, kasus serupa akan terulang di masa yang akan datang.

Djalal menambahkan, sebenarnya Pemkab Jember telah mengalokasikan anggaran bea siswa, bagi siswa yang tidak mampu, dan berprestasi. Namun untuk nur hasanah, djalal mengaku, belum mendapat laporan, apakah yang bersangkutan telah mendapatkan prestasi atau tidak.

Djalal juga meminta kepada seluruh kepala sekolah, agar memberikan toleransi, agar siswa yang tidak mampu, untuk diberikan keringanan. Dan yang paling penting katanya, orang tua siswa yang mampu, juga harus saling membantu melalui subsidi silang.

Djalal berharap, kedepan apa yang dialami nur hasanah tidak terjadi kembali,, kasus nur hasanah hendaknya dijadikan pelajaran bersama, sebab tanggung jawab dunia pendidikan, merupakan tanggung jawab bersama.

(1.070 views)