Gara- gara tidak mampu melunasi biaya pendidikannya, Ijazah Milik Nur Hasanah, Warga Dusun Krajan Desa Jubung Kecamatan Rambipuji, ditahan sekolahnya SMPN 1 Sukorambi, selama 2 tahun.
Kepada sejumlah wartawan, Nur Hasanah menceritakan, pada saat akan ijazahnya akan diambil, ternyata tidak diperbolehkan pihak sekolah. Sekolah berlasan, masih ada tunggakan spp, biaya les, dan sebagainya, sebesar 352 ribu rupiah.
Akhirnya lanjut Nur Hasanah, selama kurang lebih dua tahun, dirinya terpaksa bekerja di rumah, membantu ibunya membuat keset. Dia mengaku, sebenarnya ingin melanjutkan pendidikannya ke SMKN 1 Sukorambi.
Namun apa boleh buat, karena ijazahnya masih ditahan pihak sekolah, Nur Hasanah tidak bisa berbuat banyak. Dia berharap agar ijazahnya segera keluar, sebab sampai hari ini, nur hasanah masih ingin melanjutkan pendidikannya.
Sementara Orang Tua Nur Hasanah, Siti Fatimah mengaku sudah dua kali datang ke sekolah, untuk menanyakan ijazah anaknya. Namun sayangnya, pihak sekolah tetap bersikukuh, agar tanggungan anaknya segera dilunasi, baru kemudian ijazahnya bisa keluar.
Fatimah mengaku tidak bisa berbuat banyak, sebab penghasilannya sebagai pengrajin keset, hanya cukup untuk kebutuhan sehari- hari. Sedangkan Ayah Nur Hasanah, sehari- hari hanya berprofesi sebagai tukang becak, yang penghasilannya tidak menentu.
Kepala Desa Jubung Bisma Perdana mengatakan, Ijazah Nur Hasanah baru diketahui ditahan pihak sekolah, saat pemerintah desa, menawarkan kejar Paket C bagi anak putus sekolah.
Dimana kata Bisma, pada saat yang bersangkutan ditanya syarat administratif seperti ijazah, ternyata ijazahnya masih ada di sekolah, lantaran ada beberapa biaya yang belum bisa dilunasi.
Secara terpisah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMPN 1 Sukorambi, Heri Prayitno membantah jika pihaknya menahan ijazah milik Nur Hasanah. Jika ada siswa yang tidak mampu untuk melunasi tanggungannya, pihak sekolah akan memberikan ijazahnya.
Dia mencontohkan, tahun ini ada seorang siswa yang tanggungannya lebih besar daripada nur hasanah, namun karena tidak mampu akhirnya pihak sekolah memberikan ijazah tersebut.
(1.001 views)