Tahun ajaran baru sekolah, membawa berkah tersendiri bagi pengrajin seragam sekolah di Jember. Mereka mengaku kebanjiran pesanan jelang Tahun Ajaran Baru 2012- 2013.
Seperti diungkapkan Arif Zainul, salah satu pengrajin seragam asal Desa Balung Lor Kecamatan Balung. Menurutnya, pesanan seragam yang datang kepadanya, mulai dari pemilik toko, pengelola sekolah, bahkan langsung konsumen sendiri.
Menjelang tahun ajaran baru lanjut Arif, setiap harinya bisa memproduksi 80 hingga 100 pasang seragam. Jika dibandingkan dengan hari biasa, terjadi peningkatan omset sekitar 4 kali lipat.
Bahkan Arif mengaku sempat kewalahan melayani permintaan pembuatan seragam baru. Setiap seragam dijual antara 30 sampai 45 ribu rupiah, tergantung jenis kain dan jenis seragam yang dibuat.
Lebih lanjut Arif menerangkan, untuk seragam yang dipesan sangat bervariatif. Mulai dari seragam untuk anak sd hingga sma. Tapi paling banyak seragam untuk anak sd, yakni seragam merah putih, pramuka dan batik.
Sebagian besar seragam buatannya, dijual kembali di Daerah Jember Selatan. Seperti Pasar Puger, Balung, Semboro, Ambulu, Dan Kencong.
(1.148 views)