Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Jember, akan mengirim surat teguran kepada seluruh kepala desa, agar lebih memperketat pengeluaran Surat Pernyataan Miskin (SPM), bagi masyarakat miskin non kuota jamkesmas dan jamkesda.

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Jember, M Winardi Rabu siang mengatakan, sengaja langkah tersebut diambil, karena anggaran untuk Jamkesda Tahun 2012, telah habis sejak awal bulan Juni lalu.

Salah satu faktornya lanjut Winardi, kepala desa dinilai terlalu mudah mengeluarkan SPM kepada warganya. Sehingga karena kemudahan tersebut, SPM bisa salah sasaran, kepada warga yang mampu.

Untuk itulah dalam waktu dekat, Bagian Pemerintahan Desa akan mengirim surat teguran kepada seluruh kepala desa, agar tidak mengeluarkan SPM dengan mudah. Kepala desa harus melakukan verifikasi terlebih dahulu, terhadap masyarakat yang meminta SPM.

Winardi menambahkan, selain surat teguran, pihaknya akan melakukan pemetaaan, desa mana yang paling banyak mengelurkan SPM. Paling tidak itu akan dijadikan bahan evaluasi, mengapa SPM yang dikeluarkan jumlahnya sangat banyak. Data tersebut kemudian akan dibandingkan, dengan database jumlah masyarakat penerima jamkesmas dan jamkesda.

(1.186 views)