Peredaran Narkoba Di Kabupaten Jember, mulai masuk ke wilayah pedesaan bahkan sampai ke wilayah terpencil. Fenomena tersebut di luar prediksi Kepolisian Resort Jember.
Kasatreskoba Polres Jember Ajun Komisaris Polisi Edi Sudarto, mengaku kaget terhadap fenomena tersebut. Sebab peredaran narkoba apalagi jenis sabu, di wilayah Pedalaman Jember sangat mustahil terjadi.
Untuk itu lanjut Edi, setelah proses penangkapan pengedar sabu yang merupakan seorang bapak dan anak, di tengah hutan di Desa Curah Nongko Kecamatan Tempurejo kemarin, saat ini Polres Jember akan terus menggencarkan operasi di seluruh Wilayah Jember.
Seperti diketahui, Rabu dini hari kemarin, Satreskoba Polres Jember, membekuk dua orang pengedar sabu, di tengah hutan di Desa Curah Nongko Kecamatan Rambipuji. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan barang bukti berupa 14 poket sabu siap edar, dengan berat masing- masing 0,2 gram.
Edi berharap kepada seluruh masyarakat jember, untuk terus meningkatkan kerjasama, dan segera menginformasikan kepada kepolisian terdekat, apabila mengetahui gerak- gerik seseorang mencurigakan.
(1.218 views)