Bupati Jember MZA Djalal mengaku sulit untuk menjelaskan, mengapa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap APBD Tahun 2011, menyatakan Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Ditemui usai acara kamisan dengan Masyarakat Jember, Djalal menjelaskan, pada tahun 2011 lalu, hampir satu tahun dirinya non aktif sebagai Bupati Jember. Sehingga menjadi sulit kemudian, untuk menjelaskan Opini WDP tersebut.

Meski demikian, Djalal tetap menyambut baik penilaian BPK tersebut. Sebab APBD Jember tidak sampai mendapat penilaian tidak wajar, bahkan disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Terkait munculnya item ketekoran kasda sebesar Rp 18 Miliar di setiap LHP, Djalal mengaku sudah berkali- kali mengirimkan surat kepada BPK, terkait persoalan tersebut. Namun ternyata sampai hari ini belum ada jawaban pasti.

Lebih lanjut Djalal menjelaskan, untuk tahun ini pemkab akan berupaya memperbaiki kinerja, serta proses administrasi keuangan. Paling tidak katanya, Tahun 2012 Jember memperoleh opini terbaik Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

(1.091 views)