Bentrok antara dua kelompok masyarakat di Desa Puger Kulon, Rabu malam, disebabkan perbedaan faham keagamaan. Sehingga inilah yang memicu terjadinya penyerangan satu kelompok terhadap kelompok lainnya. Akibatnya satu orang yang diketajui bernama Eko, luka di bagian pelipis.
Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Polisi Jayadi, ketika dikonfirmasi menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa enam saksi, termasuk kedua pimpinan kelompok. Bahkan katanya, kedua pimpinan kelompok sepakat untuk berdamai.
Meski demikian lanjut Jayadi, karena ada korban dalam bentrok tersebut, kepolisian akan melakukan pendalaman. Namun sejauh ini, penyidik belum menetapkan seorang tersangka, terkait kasus bentrok dua kelompok tersebut.
Jayadi menambahkan, rencananya sabtu mendatang, polres jember bersama pihak terkait, MUI Jember, Kantor Kementrian Agama, Bakesbangpol Linmas, dan organisasi kemasyarakatan, akan menggelar pertemuan, untuk membahas persoalan tersebut.
Lebih lanjut Jayadi menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti, seperti senjata tajam, yang ditemukan di lokasi kejadian. Seperti diketahui, Rabu malam salah satu kelompok masyarakat di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger, terlibat akasi penyerangan terhadap kelompok warga lainnya. Sempat terjadi bentrok fisik, meski akhirnya berhasil diredam aparat kepolisian.
(1.749 views)