Meski kesulitan dana, Manajemen Persid tidak ingin lari dari tanggung jawabnya. Manajemen sudah berupaya membayar gaji pemain, meski dengan cara mengangsur. Diharapkan dengan gaji tersebut pemain bisa bermain optimal dalam laga berikutnya.

Manajer Persid Yudi Hartono menjelaskan, untuk gaji bulan april sudah terbayarkan 50 persen. Sedangkan untuk Bulan Mei karena masih berjalan masih bisa ditunda. Meski demikian Yudi berjanji akan segera melunasi seluruh gaji pemain setelah dana masuk, setidaknya pada bulan ini.

Yudi memastikan manajemen tidak akan lari dari tanggung jawabnya menyelesaikan urusan gaji pemain. Banyak hal yang sudah dilakukan oleh menajemen untuk mendapatkan dana. Hanya saja Yudi enggan merinci upaya apa saja yang sudah dilakukan. Yang jelas Yudi melihat bantuan dari pengusaha jember terhadap persid dirasa masih belum optimal.

Diberitakan sebelumnya, akibat krisis anggaran yang dimiliki persid, pemain dalam beberpa pertandingan terakhir nampak tidak bersemangat. Hal ini disampaikan Pelatih Persid Santoso Pribadi. Santoso berharap manajemen segera melakukan komunikasi dari hati ke hati dengan pemain, karena pertandingan masih tersisa beberapa laga lagi.

Akibat krisis dana tersebut bukan hanya pemain yang belum mendapatkan gajinya. Pengurus dan manajemen bahkan belum menerima gaji sepeserpun sejak kompetisi divisi utama digelar. Namun pengurus dan manajemen bisa lebih menyadari kesulitan anggaran yang dialami persid, sehingga hak pemain yang didahulukan.

(1.197 views)