Diduga karena tidak ada biaya untuk berobat, seorang Wanita berusia 95 tahun Warga Dusun Dawuhan Desa Kawang Rejo Kecamatan Mumbulsari, nekat mengamputasi kakinya sendiri. Ketua Komisi D DPRD Jember perintahkan puskesmas setempat menjemput dan langsung mengantarkannya ke RSD Subandi untuk jalani perawatan.
Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Junaedi mengatakan, memang dirinya melihat sosialisasi progam jamkesmas dan jamkesda di Kabupaten Jember masih belum maksimal. Dampaknya, masih banyak masyarakat miskin di pedesaan khususnya, yang masih takut datang berobat ke rumah sakit dengan alasan tidak ada biaya. Seperti yang terjadi pada Bu Radi warga mumbulsari ini salah satunya.
Setelah mendengar kabar adanya warga mumbulsari mengamputasi kakinya sendiri, saat itu juga Ayub memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Jember Dokter Bambang Suwartono, meluncurkan ambulance dari Puskesmas Mumbulsari untuk menjemput warga tersebut dari rumahnya. Mengenai persoalan biaya dicarikan solusi belakangan.
Beberapa waktu lalu Bu Radi Warga Dusun Dawuhan Desa Kawangrejo Kecamatan Mumbulsari, nekat memotong kakinya sendiri. Diduga kuat tindakan ini dilakukan karena tidak tahan dengan penyakit diabetes yang sudah dideritanya selama puluhan tahun. Luka dibagian kakinya tidak kunjung sembuh, sementara untuk berobat ke rumah sakit pihak keluarganya tidak memiliki biaya.
(1.596 views)