PAD Parkir Rawan Terjadi Kebocoran

Pendapatan Asli Daerah dari sektor parkir, berpotensi mengalami kebocoran hingga 7,5 Miliar. Demikian diungkapkan Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa Dprd Jember, Ayub Junaidi.

Kepada Kiss Fm Ayub menjelaskan, meski saat ini Masyarakat Jember telah dibebani dengan parkir berlangganan, namun fakta di lapangan, masyarakat masih membayar parkir kepada juru parkir.

Tahun 2012 lanjut Ayub, pendapatan dari parkir berlangganan, ditarget mencapai 7,5 Miliar rupiah. Jika pemilik kendaraan bermotor asal Jember masih membayar parkir insidentil, jumlahnya bisa jadi akan lebih besar dari parkir berlangganan.

Yang harus ditelusuri menurut Ketua GP Ansor Jember ini, kemana larinya hasil parkir insidentil tersebut. Sebab pada saat hearing kemarin, di setiap pergantian shift jukir, mereka harus setor kepada oknum pegawai Dinas Perhubungan.

Ayub menambahkan, sejak munculnya ide parkir berlangganan, Fraksi Kebangkitan Bangsa telah menolak dengan tegas. Disamping muncul kekawatiran bocornya PAD, ada rasa ketidakadilan bagi masyarakat. Masyarakat yang tinggal di pelosok desa, juga dibebani dengan parkir berlangganan. Padahal belum tentu setiap hari mereka datang ke kota.

(1.147 views)
Tag: