Kekalahan Persid Jember di kandang sendiri saat melawan PSBS Biak senin lalu, disinyalir salah satunya akibat keterlambatan gaji. Pelatih Persid Santoso Pribadi melihat anak asuhnya kehilangan motivasi untuk mencetak gol, tidak seperti dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Ketika dikonfirmasi atas kekalahan Persid dikandang sendiri Santoso mengatakan, terlihat dengan jelas motivasi pemain untuk mencetak gol menurun drastic. Mereka banyak bermain bola atas, meski mereka tahu poster pemain lawan lebih tinggi. Akibatnya serangan yang dibangun anak asuhnya sangat mudah dipatahkan oleh lawan.

Santoso menduga ada persoalan yang sedang membebani pemain persid. Karena itu santoso berharap manajemen mau mengerti dan segera melakukan komunikasi dari hati ke hati dengan para pemain, sebelum menghadapi laga berikutnya. Ketika ditanya apakah ada hubungannya dengan keterlambatan gaji, meski agak ragu menjawab Santoso mengiyakan jika mungkin persoalan gaji menjadi salah satu pemicu kekalahan persid.

Terkait masalah gaji Santoso juga mengaku sudah pernah mengkomunikasikannya dengan Manajemen Persid. Tetapi memang saat ini persid sedang mengalami kesulitan masalah dana. Karena sangat tahu pasti kondisi keuangan persid, Santoso menolak berbicara banyak terkait persoalan keterlambatan gaji pemain tersebut.

Sementara Manajer Persid Yudi Hartono ketika dikonfirmasi, sangat yakin kekalahan Persid atas PSBS Biak tidak ada kaitannya dengan keterlambatan gaji. Menurut Yudi kekalahan Persid lebih diakibatkan karena belum beruntung saja.

 

(1.218 views)