DPRD Jember menyambut positif rencana pemberian asuransi kesehatan bagi seluruh Masyarakat Jawa Timur, tanpa melihat status sosial kaya ataupun miskin. Apalagi jika dihitung dana sharing yang harus disediakan pemerintah kabupaten masih sangat mungkin dipenuhi.
Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf mengatakan, jika memang benar pemerintah propinsi akan memberikan asuransi kesehatan kepada seluruh Masyarakat Jawa Timur, DPRD Jember akan mendukung penuh. Sesuai perhitungan pemprov, dibutuhkan anggaran Rp 1 Trilyun untuk kebutuhan tersebut. 50 persen ditanggung pemprov, dan sisanya ditanggung 38 kabupaten dan kota seluruh Jawa Timur.
Jika diambil rata-rata lanjut Saptono, hanya Rp 13 Milyar anggaran yang harus disediakan Pemerintah Kabupaten. Dan Jember sangat mungkin untuk mengalokasikan anggaran tersebut. Hanya saja diperlukan perhitungan yang lebih detail, apa dan berapa nilai klaim untuk masing-masing orang. Jangan sampai dengan progam ini masyarakat miskin justru harus mengeluarkan biaya tambahan, karena klaim yang disediakan terlalu kecil.
Sementara Bupati Jember MZA Djalal ketika dikonfirmasi sebelumnya juga menyambut baik rencana tersebut. Hanya saja Djalal berharap, jaminan kesehatan tersebut tidak hanya berlaku di rumah sakit milik pemprov seperti yang terjadi saat ini. Sebab tidak semua kabupaten dan kota di jawa timur ada rumah sakit milik pemprov.
Wacana diberikannya jaminan kesehatan bagi seluruh Masyarakat Jawa Timur ini, disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf beberapa waktu lalu. Menurut Gus Ipul, dari hitungan kasar sementara, dibutuhkan anggaran Rp 1 Trilyun untuk progam tersebut. Saat ini menurut Gus Ipul, Gubernur Jawa Timur Soekarwo masih sedang menghitung ulang secara detail, anggaran yang dibutuhkan. Jika memang apbd propinsi mencukupi, progam tersebut akan dilaksanakan tahun anggaran 2013 mendatang.
(1.034 views)