MH, 15 tahun, salah satu Siswa SMP Negeri Di Balung, harus menjalani ujian nasional, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember. MH menjadi tahanan titipan kejaksaan negeri jember, sejak Bulan Februari lalu.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jember, Harun Sulianto mengatakan, yang bersangkutan terjerat kasus penjambretan, di Desa Tutul Kecamatan Balung, beberapa waktu yang lalu.
Harun menambahkan, sebelum MH menjalani ujian nasional, lapas mendatangkan seorang psikolog, untuk memeriksakan kondisi psikologisnya. Hasilnya, yang bersangkutan dinyatakan siap untuk menjalani ujian nasional. Hari ini mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diujikan. Sesuai jadwal ujian nasional, akan dilaksanakan hingga kamis mendatang.
Pantauan Kiss Fm di lapangan, ada empat orang pengawas saat pelaksanaan UN di lapas. Dua orang dari pegawai lapas, satu orang guru, dan satu orang personil Kepolisian Resort Jember.
Sementara itu Anggota Komisi D DPRD Jember, M Holil Asyari mengatakan, berdasarkan hasil monitoringnya, di beberapa sekolah di daerah Kecamatan Bangsalsari, ada 4 empat siswa mengundurkan diri. 3 diantaranya karena menikah dan satu bekerja di luar kota,.
4 siswa tersebut lanjut Holil, namanya tercantum dalam Daftar Nama Tetap (DNT) peserta UN. Pengunduran diri 4 siswa itu, dibuktikan dengan surat pernyataan, yang ditandatangani dari orang tua.
Data yang berhasil dihimpun Kabar Sore Kiss Fm, Jumlah Siswa SMP dan MTS yang mengikuti ujian nasional mencapai 31.222 siswa. Terdiri dari 22.323 siswa SMP, dan 8899 siswa MTS.
(1.022 views)