PPP tidak butuh perhatian bupati. Interupsi dan somasi terkait terlambatnya penyampaian lkpj bupati, dilakukan PPP untuk rakyat jember. Demikian disampaikan Ketua DPC PPP Jember Sunardi, menanggapi pernyataan Sekretaris Suro DPW PKNU Jawa Timur Afton Ilman Huda.
Menurut Sunardi, Afton merupakan calon legislatif yang tidak terpilih. Sehingga Afton tidak tahu pasti apa yang terjadi dalam sidang paripurna lkpj bupati beberapa waktu lalu. Sudah barang tentu menurut sunardi, jika yang tidak menegerti persoalan ikut berkomentar, hanya akan memperkeruh suasana.
Terkait somasi yang dilayangkan kepada anggota FKNU DPRD Jember Mohammad Jufreadi, PPP bersikukuh tetap pada pendiriannya. Jika dalam waktu 3 x 24 jam tidak ada tanggapan, PPP akan meneruskannya. Hanya saja ada dua opsi yang akan diputuskan dalam rapat pengurus nanti, melaporkannya kepada Badan Kehormatan DPRD terlebih dahulu, atau langsung mengajukan gugatan melalui pengadilan negeri.
Diberitakan sebelumnya, Interupsi Sunardi dalam sidang paripurna yang mengkritisi keterlambatan penyampaian LKPJ, mendapat reaksi Anggota FKNU DPRD Jember Mohammad Jufreadi. Tidak terima atas hal ini, Sunardi mensomasi Jufreadi, agar meminta maaf secara terbuka.
Sementara Sekretaris Suro DPW PKNU Jawa Timur Afton Ilman Huda menilai, polemik dalam paripurna LKPJ bupati hanya merupakan trik mencari perhatian. Afton menilai manuver menarik perhatian dalam politik biasa terjadi. Tetapi jika ada pihak lain yang tidak sependapat juga biasa. Yang menjadi aneh kenapa harus diributkan, karena semua itu sudah menjadi konsekuensi.
(993 views)