Polres Jember Buru Aktor Pengrusakan Pesantren Rabbani

Polres Jember terus memburu aktor pengrusakan, pesantren Terbuka Rabbany Lingkungan Karang Tengah Kelurahan Sumbersari. Hal ini diungkapkan Kapolres Jember, AKBP Jayadi, usai menggelar pertemuan tertutup dengan MUI, Kemenag, Baksebangpol Linmas, Dandim, dan Kejaksaan Negeri Jember.

Kepada sejumlah wartawan, Jayadi menjelaskan, penyidik telah melakukan pemeriksan 8 saksi dari pengelola pesantren. Sejauh ini polisi belum menemukan indikasi adanya provokasi dari seseorang. Dugaan sementara, penyebab pengrusakan tersebut karena warga tersinggung, dengan cara penyampaian ajaran pesantren terbuka rabbani.

Sementara Itu Salah Warga Lingkungan Karangtengah, yang juga Anggota DPRD Jember, Sunardi, mengaku senin pagi telah menghadap Kapolres Jember. Ia menjelaskan, kedatangannya untuk menyampaikan aspirasi warga sekitar, jika siap untuk tidak melakukan aksi anarkis lagi.

Sunardi juga berharap, agar polisi tidak melakukan penangkapan dan penahanan terhadap warga. Ini dilakukan, agar situasi yang sudah kondusif tetap terjaga. Jika memang nantinya keputusan instansi terkait, terhadap pesantren rabbani sudah keluar, Sunardi mempersilahkan kepolisian untuk memproses lebih lanjut.

Secara terpisah, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, usai meresmikan gedung baru rumah sakit bina sehat, minggu kemarin, mengatakan, menjadi sangat aneh jika sebuah pesantren diserbu oleh masyarakat. Sebab katanya, pasti ada yang salah dengan pesantren itu.

Diberitakan sebelumnya, Jumat malam lalu, Pesantren Terbuka Rabbani, dirusak oleh sejumlah warga sekitar. Akibatnya, sejumlah fasilitas seperti musolla dan sekretariat rusak berat.

(1.677 views)
Tag: