Sekretaris Syuro DPW PKNU: Interupsi Dan Somasi Hanya Trik Cari Perhatian

Sekretaris Dewan Syuro DPW PKNU Jawa Timur Afton Ilman Huda, tanggapi dingin munculnya somasi dari DPC PPP Jember kepada Anggota FKNU Mohammad Jufreadi. Afton menilai persoalan ini hanya sebuah trik untuk mencari perhatian.

Afton kepada sejumlah wartawan mengatakan, manuver atau trik untuk mencari perhatian dalam politik hal yang wajar. Interupsi untuk menarik perhatian pihak lain menurut afton, biasa terjadi dalam legislative. Pernyataan Jufreadi sebagai bentuk ketidaksetujuannya dengan interupsi tersebut juga sudah biasa, kenapa harus diributkan.

Afton menilai somasi antar anggota dewan tidak akan berdampak apapun. Bahkan kalau mau lebih rame Afton menyarankan Jufreadi men-somasi balik Sunardi. Masing-masing anggota dewan memiliki hak imunitas, sehingga afton yakin walaupun sampe 7 kali saling somasi tidak akan pernah terjadi apa-apa.

Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD yang juga Ketua DPC PPP Jember Sunardi, mengajukan interupsi dalam paripurna LKPJ Bupati. Sunardi mengkritisi keterlambatan penyampaian lkpj bupati, yang seharusnya sudah dilakukan paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.

Sementara Anggota FKNU yang juga Ketua Komisi A DPRD Jember Mohammad Jufreadi, menyayangkan interupsi sunardi yang notabene bagian dari koalisi partai pendukung bupati. Seharusnya Menurut Jufreadi, etika koalisi perlu dipahami dan dijunjung tinggi dalam berpolitik. Persoalan ini kemudian berujung panjang. Sunardi melayangkan somasi, menuntut jufreadi meminta maaf atas pernyataannya tersebut.

(995 views)
Tag: