Satlak Penanggulangan Bencana akan segera melakukan proses rehabilitasi terhadap korban bencana putting beliung di Kecamatan Jenggawah Selasa lalu. Jenis bantuan akan disesuaikan dengan laporan yang disampaikan oleh camat setempat.
Sekretaris Satlak Penanggulangan Bencana Pemkab Jember Widi Prasetyo menjelaskan, Kamis siang laporan resmi dari camat sebagai pemangku wilayah, sudah masuk ke satlak penanggulangan bencana. Sehingga secepatnya satlak akan memberikan bantuan kepada korban, baik bantuan pemenuhan kebutuhan pokok sementara hingga bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat diterjang putting beliung.
Untuk mengurangi resiko akibat bencana, saat ini satlak penanggulangan bencana sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar lebih waspada sebelum terjadinya bencana. Diharapkan ketika masyarakat sudah paham benar tanda-tanda terjadinya bencana, jumlah korban bisa ditekan semaksimal mungkin.
Sebelumnya, sedikitnya 7 rumah dan sebuah kubah masjid di Kecamatan Jenggawah rusak akibat diterjang angin putting beliung. Satlak penanggulangan bencana langsung memerintahkan kepada camat setempat, untuk menyediakan tempat menginap sementara kepada seluruh korban yang rumahnya rusak.
Jember selama ini memang dikenal sebagai tempat yang rawan bencana lengkap. Mulai angin putting beliung, banjir, tanah longsor hingga tsunami,, dari catatan Satlak Penanggulangan Bencana Kabupaten Jember, sejak januari 2011 hingga januari 2012, terjadi 75 kali peristiwa bencana alam. Banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi di jember. Total bantuan yang sudah digelontorkan pemerintah daerah selama ini senilai Rp 2 Milyar lebih.
(947 views)