Sopir Angkot Desak Bus Antar Kota Tidak Lalui Jalur Selatan

Sejumlah pengemudi angkutan kota Rabu siang mendatangi DPRD Jember. Mereka menuntut jalur bus antar kota dikembalikan melalui jalur utara melewati Sukorambi, sesuai dengan kesepakatan awal.

Koordinator Aksi Kustomo mengatakan, memang dulu bus antar kota diijinkan melalui jalur selatan melewati Ajung, karena di jalur utara ada jembatan yang kondisinya tidak mungkin dilalui kendaraan berat. Tetapi kemudian bus antar kota keenakan tidak mau kembali lagi ke jalur utara.

Akibatnya lanjut Kustomo, pendapatan pengemudi angkot menurun drastis. Karena penumpang dari Wirolegi yang akan ke Tawang Alun tidak lagi menggunakan jasa angkutan kota, tapi langsung naik bus antar kota. Pengemudi angkot mendesak DPRD merekomendasikan kepada dinas perhubungan, agar bus antar kota kembali menggunakan jalur utara.

Sementara Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf yang menerima langsung perwakilan pengemudi angkot ini mengatakan, memang sebelumnya paguyuban angkot sudah melayangkan surat ke DPRD Jember. Tetapi karena masih menunggu jadwal untuk bertemu Komisi C, undangan kepada paguyuban angkot belum dilayangkan. Sehingga ketika Rabu siang mereka datang ke DPRD, Komisi C tidak bisa menemui karena ada kegiatan di luar kantor.

Pada prinsipnya lanjut Saptono, DPRD bisa memahami keluhan yang disampaikan paguyuban angkot,, dalam waktu dekat Saptono akan mendisposisikan surat kepada Komisi C DPRD Jember, untuk segera memanggil dinas perhubungan dan Satlantas Polres Jember. Sebab ketika dilakukan pengalihan jalur, dinas perhubungan membutuhkan bantuan sat lantas untuk menertibkannya.

(1.059 views)
Tag: