SKPD saling lempar terkait pembangunan papan reklame Jompo Shoping Centre. PU Cipta Karya sebagai SKPD tehnis mengatakan kajian dikeluarkan Dinas Pasar, sementara dinas pasar menyatakan kajian tehnis dilakukan PU Cipta Karya.
Kepala PU Cipta Karya Merwin Lusiani ketika dikonfirmasi per telfon mengatakan, dirinya tidak berani menjawab hasil kajian tehnis terkait papan reklame jompo, karena selain hanya sebagai anggota tim, kajian tehnis dikeluarkan oleh dinas pasar.
Sedangkan Kepala Dinas Pasar Hasi Madani mengatakan, secara tehnis kajian dilakukan oleh PU Cipta Karya. Sedangkan Dinas Pasar hanya mengeluarkan ijin pertokoan. Namun ketika ditanya hasil kajian tersebut, Hasi menolak berkomentar karena yang berhak menyampaikan ketua tim kajian yakni Kepala Dispenda.
Sementara ketua tim kajian papan reklame yang juga Kepala Dispenda Suprapto mengatakan, kesimpulan hasil kajian menyatakan pertokoan Jompo Shoping Centre masih sangat kuat dibebani papan reklame. Sebab yang lapuk bukan pondasi menyangga bangunan, tetapi hanya plengsengan penahan air. Bahkan katanya, hasil kajian tersebut sudah dikomunikasikan dengan DPRD Jember.
Di beritakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jember Yudi Hartono mengaku sejauh ini belum menerima informasi apapun terkait hasil kajian tim tehnis, baik secara formal maupun informal. Sehingga yudi tidak tahu alasan yang mendasari pembangunan papan reklame tersebut dilanjutkan.
Dalam hearing terakhir tim kajian tehnis dan Komisi C, sepakat menghentikan sementara pembangunan papan reklame Jompo Shoping Centre, karena hampir semua anggota tim diantaranya Dinas Pasar, PU Cipta Karya dan PU Pengairan meragukan kekuatan bangunan,, pembangunan papan reklame akan dilanjutkan setelah dilakukannya perbaikan plengsengan oleh PU Pengairan, yang sudah masuk dalam anggaran Tahun 2012 ini.
(878 views)