Gelombang penolakan rencana kenaikan Harga BBM semakin meluas. Selasa siang, Puluhan Aktifis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember, berunjuk rasa menolak kenaikan Harga BBM.

Korlap Aksi Sahru Romadoni mengatakan, kenaikan Harga BBM tersebut, jelas akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Dimana semua harga kebutuhan bahan pokok, secara otomatis juga akan naik.

Logikanya lanjut Sahru, jika harga bahan pokok naik, maka daya beli masyarakat akan semakin rendah. Sebab mereka sudah tidak mampu lagi, untuk membelinya. Yang ada justru angka kemiskinan angka bertambah.

Untuk itu kata Sahru, GMNI Jember mendesak pemerintah untuk segera melakukan nasionalisasi aset, menghentikan pembelian bbm dari pihak ketiga, menindak tegas spekulan, serta menyita kekayaan koruptor, untuk dialokasikan kepada kebutuhan masyarakat.

Hampir pada saat yang bersamaan, Aktifis Perempuan dari Hizbut Tahrir Indonesia, juga berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bbm, dan liberalisasi migas. Mereka menilai, kenaikan harga bbm akan menambah bebah hidup masyarakat.

(885 views)