Akibat Peristiwa Pengrusakan Lahan, PT Hasfarm Merugi Rp 40 Miliar

PT Hasfarm mengaku merugi sekitar Rp 40 Miliar, akibat peristiwa pembabatan pohon karet miliknya, yang berada di atas lahan seluas 40 hektar. Hal ini disampaikan Manajer Kebun PT Hasfarm, Syamsul Arifin.

Kepada sejumlah wartawan, Syamsul menerangkan, perhitungan itu dimulai dari awal penanaman hingga umur 6 tahun, kemudian ditambah dengan biaya perawatan per hektar.

Lalu, ditambah produksi secara maksimal hingga umur 23 tahun, pihaknya menelan kerugian, sebesar Rp 40 Miliar.

Meski demikian Syamsul menegaskan, peristiwa penebangan kemarin, tidak begitu berpengaruh terhadap kondisi internal PT Hasfarm. Sebab kerugian Rp 40 Miliar tersebut diasumsikan melalui perhitungan maksimal.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa yang akan datang, Syamsul mengaku, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan seluruh pihak, baik tokoh masyarakat maupun tokoh agama setempat.

Memang katanya, ada segelintir orang yang masih belum mau bekerjasama dengan PT Hasfarm. Namun secara keseluruhan, masyarakat sadar bahkan ada yang merasa menyesal, dengan peristiwa pengrusakan lahan tersebut.

(1.070 views)
Tag: