Plengsengan Jembatan Jompo di Jalan Hos Cokroaminoto, Rabu pagi ambruk. Akibatnya dinding salah satu toko yang berdiri di atasnya, ikut ambruk.

Muhammad Yasin pemilik toko menceritakan, sekitar pukul 4 pagi tadi, tiba-tiba terdengar bunyi bangunan ambruk. Ternyata setelah dilihat, dinding tokonya roboh, karena plengsengan ambruk.

Akibat kejadian itu, Yasin mengaku mengalami kerugian sekitar 20 juta rupiah,, sebab banyak barang dagangannya berupa aki, ikut hanyut aliran sungai. Ia menduga, ambruknya dinding tokonya, lantaran tidak kuat menahan beban barang yang ada di dalam tokonya.

Yasin berharap kepada pemerintah setempat, untuk segera melakukan perbaikan. Sebab tidak menutup kemungkinan, akan merembet ke konstruksi Jembatan Jompo.

Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga, Rasyid Zakaria mengaku sudah mendapat laporan, terkait jebolnya plengsengan jembatan jompo. Untuk itu, Dinas PU Bina Marga akan menerjunkan tim, untuk melihat kondisi tanah serta konstruksi bangunan.

Rasyid menambahkan, setelah dilakukan penelitian, pihaknya akan segera melakukan pembangunan, dan memperkuat konstruksi jembatan jompo,, rasyid memastikan, jika kondisi jembatan jompo masih aman, untuk dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Lebih lanjut Rasyid menjelaskan, rencananya pembangunan plengsengan jembatan jompo itu, akan direalisasikan Bulan Mei mendatang. Sebab untuk saat ini, belum dilakukan proses tender, dan masih terkendala musim hujan.

(1.618 views)