Sekitar 50 Kader Gerakan Pemuda Ansor Jember, Selasa pagi mendatangi Mapolres Jember. Mereka mendesak Kepolisian Resort Jember, menindak tegas pelaku kejahatan di Wilayah Hukum Polres Jember.
Ketua Dewan Pembina GP Ansor Jember, Ayub Junaidi mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir, aksi kriminalitas di jember sering terjadi. Mulai dari kasus pencurian, pemerkosaan sampai perampokan.
Ayub mengaku kawatir dengan kondisi tersebut. Sebab jika terus dibiarkan begitu saja, tanpa ada tindakan tegas dari aparat, tentu masyarakat akan semakin resah, dan merasa tidak aman ketika akan keluar rumah.
Untuk itu Kata Politisi PKB ini, GP Ansor Jember sepenuhnya mendukung Polres Jember, untuk menindak tegas pelaku kejahatan. Bahkan jika perlu, kebijakan tembak di tempat harus diberlakukan.
Senada dengan Ayub, Sekretaris GP Ansor Jember, Mohammad Hafidi Holis mengatakan, selain persoalan kriminalitas, Ansor mendesak Polisi untuk menindak tegas, apabila ada Ormas Anarkis Di Jember. Ansor Jember sepenuhnya siapp memback up lahir dan batin, institusi Polres Jember, dalam penegakan hukum. Terlebih lagi pada pelaku kejahatan.
Rombongan GP Ansor ini langsung diterima Kapolres Jember, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jayadi, beserta Wakapolres Jember, Komisaris Polisi Rahmat Hakim, dan beberapa Perwira Polres Jember.
Jayadi berjanji akan menindak tegas pelaku kejahatan di jember, sesuai dengan aturan yang berlaku di kepolisian. Ia juga berterima kasih kepada GP Ansor Jember, yang telah mendukung Polres Jember.
Memang kata jayadi, sejak beberapa bulan terakhir, angka kejahatan di wilayah hukum Polres Jember mengalami kenaikan. Namun kenaikannya tidak begitu signifikan.
Jayadi juga menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu waspada dan berhati-hati,, bahkan jayadi menyarankan agar kegiatan siskamling bisa diaktifkan kembali.