Ketua Dewan Tanfidz DPC PKNU Jember, Marzuki Abdul Ghafur, mengaku sedih terhadap keputusan DPP Pknu yang membekukan kepengurusan DPC PKNU Jember. Sebab ia belum pernah diajak komunikasi oleh DPP sebelum keputusan itu keluar.
Saat dikonfirmasi melalui telfon selulernya, Marzuki membantah jika terjadi kebuntuan komunikasi antara jajaran tanfid dan syuro. Sebab selama ini semua program kerjanya sudah mulai berjalan.
Marzuki mensinyalir, pembekuan kepengurusannya lebih dikarenakan persoalan politis pasca pelaksanaan muscab beberapa waktu lalu. Meski mengaku sedih, marzuki menegaskan tidak akan keluar dari PKNU. Marzuki juga menegaskan, akan menerima dengan lapang dada, atas keputusan pembekuan tersebut, sebab bagaimanapun itu merupakan keputusan tertinggi partai.
Diberitakan sebelumnya, sejak Tanggal 5 Februari DPC PKNU Jember dibekukan oleh DPP PKNU. Pembekuan tersebut dikarenakan, belum terjalin komunikasi yang baik, antara dewan tanfidz dan syuro. Kemudian, muncul desakan dari PAC untuk segera digelar muscab ulang.
(1.064 views)