60 Persen jalan Di Jember saat ini dalam kondisi rusak. Demikian disampaikan Kepala PU Bina Marga Jember Rasyid Zakaria. Tahun 2012 ini, PU Bina Marga sementara akan konsentrasi menutup seluruh jalan yang berlubang. Jika masih ada sisa anggaran baru akan dilakukan peningkatan jalan.
Menurut Rasyid, agar tidak terjadi lagi masyarakat menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes, PU memprogamkan Tahun 2012 tidak ada lagi jalan berlobang. Untuk mewujudkannya, Rasyid merubah kebijakan UPT pengamat jalan yang sebelumnya menangani 4 kecamatan, saat ini dibatasi untuk 2 kecamatan.
Selain mempersempit ruang kerja UPT dengan dua orang penilik jalan, rasyid juga menunjuk 10 orang pekarya di tiap UPT. Pekarya inilah yang nantinya bertugas melakukan pengawasan jalan di tingkat desa. Rasyid menilai pengawasan seperti ini akan lebih efektif. Sehingga ketika ada kerusakan jalan bisa segera dilaporkan ke tingkat kabupaten untuk dilakukan perbaikan. Tidak perlu lagi menunggu aksi masyarakat menanam pohon di tengah jalan.
Lebih jauh Rasyid menerangkan, setelah tidak ada lagi jalan berlobang di Kabupaten Jember, baru Tahun 2013 mendatang PU akan mulai melakukan peningkatan jalan, bahkan jika mungkin membuat jalan baru. Karena sesuai hasil studi, kapasitas jalan di kabupaten jember sudah mulai padat. Dengan pertambahan jumlah kendaraan yang sekian banyaknya, perubahan arus saja tidak bisa menyelesaikan persoalan jika tidak ada upaya pembuatan jalan baru.
(1.087 views)