Dinas PU Bina Marga akan segera membentuk Kelompok Kerja (Pokja) untuk menganalisis persoalan yang mengakibatkan pembangunan Double Way Hayam Wuruk tidak kunjung tuntas. Sesuai harapan DPRD, Tahun 2012 ini Persoalan Double Way ditargetkan sudah tuntas.
Kepala PU Bina Marga Rasyid Zakaria menjelaskan, dirinya belum memahami betul apa persoalan yang menghambat pembangunan Double Way Hayam Wuruk. Karenanya Rasyid berencana membentuk Pokja yang beranggotakan tokoh masyarakat, Staf PU Bina Marga, LSM dan Media Massa. Diharapkan kelompok kerja ini mampu menggali informasi, apa sebetulnya yang diinginkan oleh masyarakat.
Setelah keinginan masyarakat bisa tertampung, media massa akan membuat opini publik pentingnya pembangunan double way, sekaligus mensinergikan dengan keinginan masyarakat. Dengan sokongan anggaran yang cukup, Rasyid yakin persoalan double way bisa tuntas Tahun 2012.
Diberitakan sebelumnya, Komisi C DPRD Jember menargetkan Tahun 2012 persoalan pembebasan lahan double way dan jalur lintas selatasn bisa dituntaskan. Untuk keperluan tersebut, Pemkab Jember melalui APBD 2012 sudah menitipkan anggara senilai Rp 5 Milyar kepada kejaksaan sebagai pengacara Negara. Untuk Double Way Hayam Wuruk sendiri, masih tersisa hampir 30 persen lahan yang belum dibebaskan.
(1.064 views)