Lantai dua proyek pembangunan Asrama Putri Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Jember, pekan lalu ambruk. 2 orang kuli bangunan ikut terjantuh akibat runtuhnya bidang yang runtuh tersebut.
Pembantu Ketua Bidang Administrasi Dan Umum STAIN Jember Sofyan Tsauri ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Sofyan, dirinya menerima laporan dari rekanan penggarap proyek, bahwa salah satu bidang lantai ma’had atau asrama putri stain runtuh ketika dilakukan pengecoran.
Menurut Sofyan, dugaan sementara runtuhnya bidang lantai tersebut karena patahnya tiang penyangga, karena tidak mampu menahan beban ketika di gerojok material cor dari atas. Atau kemungkinan lain, karena tanah saat dilakukan pengecoran sangat labil/ akibat guyuran hujan sebelumnya.
Proyek pembangunan asrama mahasiswa diperoleh STAIN Jember dari APBN perubahan tahun anggaran 2011, senilai Rp 5 Milyar. Proyek pembangunan asrama mahasiswa ini dikerjakan oleh dua rekanan, yakni CV. Sari Utama dan CV. Prima Dea Pratama.
Asrama putra dikerjakan oleh CV. Prima Dea Pratama, sedangkan untuk asrama putri yang ambruk dikerjakan oleh CV. Sari Utama. Sementara sugeng, Pemilik CV. Sari Utama hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi
(1.471 views)