Puluhan Aktifis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jember, Selasa pagi menggelar aksi unjuk rasa solidaritas Kasus Bima. Mereka mendesak presiden untuk mencopot Kapolri, Kapolda NTB, Kapolres Bima terkait tindakan represif polisi pada saat membubarkan massa.
Salah satu pengunjuk rasa Bismo Nugroho, menilai tindakan aparat kepolisian di Pelabuhan Sape Bima di luar prikemanusiaan. Semestinya aparat bisa menahan diri pada saat melakukan pengamanan unjuk rasa.
Yang terjadi kata Bismo aparat justru terkesan membela pemilik modal. Ini terbukti warga yang sudah tidak berdaya masih dipukul oleh polisi. Untuk itu lanjut Bismo, IMM Jember juga mendesak Komnas HAM segera turun ke lapangan, untuk mencari fakta- fakta terkait tindakan represif aparat kepolisian.
Pantauan Kiss Fm di lapangan, selain berorasi Aktifis IMM Jember juga sempat menggelar sholat ghaib, bagi korban yang tewas akibat tembakan polisi. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian Resort Jember.
(1.244 views)