Palang Merah Indoensia (PMI) Cabang Jember, menerjunkan peralatan dan tenaga medis guna membantu proses evakuasi imigran gelap yang tenggelam di Trenggalek.
Ketua PMI Cabang Jember, Sandi Suwardi Hasan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan menerangkan, senin pagi sekitar pukul 8 ia menerima laporan dari nelayan puger, bahwa ada sekitar 12 mayat mengapung di sekitar pulau nusa barong.
Namun kata Sandi, pihaknya belum berani memastikan apakah mayat tersebut adalah wna yang tenggelam di perairan Trenggalek atau tidak.
Untuk itu kata Sandi, PMI Cabang Jember menerjunkan 1 unit ambulan dengan 4 orang tenaga medis serta 5 kantong mayat. Sebab di kawatirkan pada saat evakuasi benar- benar ada korban.
Sementara itu Kasatpolairut Polres Jember, AKP Nur mahfud ketika dikonfirmasi melalui telfon selulernya, belum bisa memastikan berapa jumlah korban yang berhasil dievakuasi.
Sejak pukul 10 pagi tadi lanjut Nur Mahfud, lima orang anggotanya dan beberapa Tim SAR masih berada melakukan evakuasi di wilayah perairan nusa barong.
Diberikan di sejumlah media nasional, beberapa waktu lalu sebuah kapal yang mengangkut 215 imigran gelap Asal Timur Tengah, tenggelam di Perairan Prigi Trenggalek. Mereka rencananya akan menuju Australia.