Tahun 2012 Dana Bansos Dan Hibah Turun Drastis

Alokasi Dana Bantuan Sosial dan Hibah Tahun 2012 mengalami penurunan sangat drastic. Hal ini diketahui dalam Nota Pengantar RAPBD 2012 yang disampaikan Bupati Jember MZA Djalal, dalam Paripurna DPRD Jember, Rabu siang.

Menurut Djalal, yang namanya dana hibah tentu fluktuatif bisa naik bisa turun atau bahkan bisa saja tidak ada. Dirinya berharap memang alokasi dana hibah dan bantuan sosial bisa berangsur-angsur menurun. Karena uang tersebut bisa dialihkan ke sektor belanja modal sehingga ada perputaran di masyarakat.

Tetapi bukan berarti dirinya melihat dana hibah tidak diperlukan. Seperti bantuan untuk masyarakat di pedesaan yang kita kenal dengan bank gakin, tetap akan dianggarkan. Hanya saja nilainya dikurangi, hanya untuk kelompok masyarakat yang belum pernah menerima saja.

Sementara Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf menyambut positif perubahan anggaran yang dilakukan eksekutif, meskipun rencana tersebut belum tentu bisa dilakukan karena belum ada pembahasan secara detail di tingkat komisi.

Meski demikian Saptono menduga langkah yang dilakukan eksekutif ini, merupakan upaya untuk memperbaiki sistem penggunaan anggaran. Jika dalam Audit BPK beberapa waktu lalu Jember mendapat predikat wajar dengan pengecualian, bisa jadi saat ini eksekutif ingin mencapai predikat lebih baik wajar tanpa pengecualian.

Dalam Nota Pengantar Rancangan APBD 2012 yang disampaikan Bupati melalui Sidang Paripurna DPRD Jember Rabu siang, Dana Bantuan Sosial yang Tahun 2011 dianggarkan 49 Milyar Rupiah, Tahun 2012 hanya dianggarkan 35 Milyar Rupiah. Bahkan penurunan sangat signifikan terjadi dalam anggaran dana hibah, yang tahun 2011 senilai 67 Milyar Rupiah, tahun 2012 hanya dianggarkan 27 Milyar Rupiah.

(1.189 views)
Tag: