SBMI Nilai Pencabutan Moratorium Ke Malaysia Bukan Solusi Atasi Kekerasan Terhadap TKI

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jember, menilai pencabutan moratorium atau pengiriman sementara Tenaga Kerja Indonesia ke Malaysia sejak 1 Desember kemarin, belum efektif untuk menekan angka kekerasan terhadap TKI.

Ketua SBMI Jember Ahmad Mufti mengatakan, sejak awal SBMI menolak kebijakan moratorium, sebab kebijakan tersebut bukan solusi untuk mengatasi persoalan kekerasan. Lebih baik pemerintah menghentikan secara permanen pengiriman ke Malaysia.

Selain negara Malaysia lanjut Mufti, berdasarkan catatan SBMI Jember, Arab Saudi juga menjadi neraka bagi TKI. Di dua negara itulah Tki sering mendapat perlakuan kasar. Parahnya lagi dari tahun ke tahun belum ada perbaikan sistem perlindungan.

Lebih baik kata Mufti, pemerintah mengirimkan TKI ke negara Taiwan dan Hongkong. Karena dua negara itu sistem perlindungan terhadap TKI lebih baik daripada Malaysia dan Arab Saudi

Lebih lanjut Mufti menerangkan, selama ini pengawasan dan perlindungan terhadap TKI di Malaysia dan Arab Saudi masih lemah. Terbukti beberapa kali banyak TKI yang mengalami masalah belum mendapat perlindungan. Untuk itu kedepan pemerintah harus mengevaluasi kembali negara tujuan TKI.

(1.240 views)
Tag: