Angkutan Kereta Api sering menjadi incaran pelemparan batu orang tak dikenal. Berdasarkan catatan PT KAI Daops IX Jember, selama Tahun 2011 sedikitnya terjadi 55 pelemparan terhadap kereta api dengan korban 12 orang.
Manajer Humas PT KAI Daops IX Jember, Gatot Sutiyatmoko ketika dikonfirmasi menjelaskan, biasanya pelemparan batu tersebut terjadi di sekitar jalur Leces dan Probolinggo. Akibat perbuatan iseng tersebut, PT KAI mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Pelemparan itu terjadi pada saat menjelang malam hari, dan biasanya kereta api ekonomi sering menjadi sasaran. Memang beberapa waktu lalu, ada dua pelaku yang masih berumur 14 dan 21 tahun telah ditangkap.
Namun ternyata kata Gatut, hingga saat ini pelemparan tersebut masih terjadi. Bahkan kejadian terakhir seorang penumpang harus dilarikan ke puskesmas di daerah stasiun terdekat, karena ada serpihan kaca yang masuk ke matanya.
Untuk itu lanjut Gatut, untuk mengantisipasi hal serupa PT KAI Daops IX Jember, telah berkoordinasi dengan kepolisian sector, untuk mengawasi jalur rawan pelemparan.
(1.193 views)