Rektor Universitas Jember Tarcisius Sutikto menegaskan, jika hasil pemilihan Rektor Universitas Jember Periode 2012-2016 sudah final.
Saat dikonfirmasi wartawan, Sutikto menjelaskan, Universitas Jember milik pemerintah, jadi menteri pendidikan dan kebudayaan mempunyai hak preogratif, untuk menentukan siapa yang akan dipilihnya.
Sutikto menambahkan, di dalam Permendiknas sudah jelas, jika mendikbub dalam pemilihan rektor memiliki hak suara sebesar 35 persen, sedangkan sisanya berasal dari suara anggota senat universitas sebesar 65 persen.
Ketika disinggung soal protes yang sempat muncul dari sebagian anggota senat, Menurut Sutikto, hal tersebut sangat wajar. Bisa saja anggota senat kecewa terhadap keputusan menteri. Namun secara kelembagaan, hasil pilrek sudah final.
Diberitakan sebelumnya, pasca Pemilihan Rektor Unej yang dimenangkan Mohammad Hasan, sebagian anggota senat memprotes Mendikbud. Mereka menilai Mendikbud yang diwakili Direktur Kelembagaan Dan Kerja Sama Dikti, telah bertindak sewenang-wenang. Sebab tidak memperhatikan sebagian besar suara anggota senat yang memilih Agus Subekti.
Dalam pemilihan Rektor Unej beberapa waktu lalu, Mohamad Hasan memperoleh suara sebanyak 56 suara, disusul Agus Subekti sebanyak 55 suara, dan Jani Januar sebanyak 4 suara.