Anggota Fraksi Demokrat Anang Murwanto mengakui tekanan dari Nazarudin saat penentuan komposisi fraksi dan komisi sangat kuat. Meski demikian Anang menyerahkan keputusan akan dilakukan roling atau tidak kepada kebijakan DPC Demokrat Jember.
Anang menjelaskan, mungkin ketika itu Nazarudin sebagai Korwil Jatim 4 memiliki bargaining yang kuat terhadap Ketua DPC, sehingga mau tidak mau Saptono sebagai Ketua DPC harus menerima penunjukkan Ayub Khan sebagai ketua fraksi, sebagai salah satu bentuk kompromi politik.
Namun dalam perjalanannya, Anang melihat sebagai Ketua Fraksi Ayub Khan dinilai kurang mampu menerjemahkan keinginan partai, untuk disuarakan di parlemen. Anang mencontohkan, ketika Saptono selaku Ketua DPRD yang juga merupakan Ketua DPC sebagai representasi partai demokrat diserang berbagai pihak, tidak ada langkah apapun yang dilakukan ayub khan sebagai ketua fraksi untuk menyikapinya.
Padahal lanjut Anang, anggota fraksi sudah menyarankan siapapun anggotanya tetap harus ada upaya perlindungan. Tetapi nyatanya, publik bisa melihat apa yang dilakukan fraksi ketika itu.
Terkait adanya rencana dilakukan roling komisi dan komposisi fraksi, Anang menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan DPC. Yang penting dasar dilakukannya roling adalah berbasis kinerja. DPC menurut Anang, tentu sudah mendapat masukan dari publik tentang kinerja anggota fraksi democrat. Silahkan DPC memutuskan perlu tidaknya dilakukan roling.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Fraksi Demokrat Suprapto menyatakan jabatan ketua fraksi direbut darinya Oleh Ayub Khan, dengan menggunakan pengaruh kuat Nazarudin. Bahkan bukan hanya jabatan ketua fraksi, tetapi jabatan Sekretaris DPC yang disandang ayub khan juga karena intervensi Nazarudin. Sementara Ayub Khan hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.
(2.197 views)