Bupati Jember MZA Djalal akan berupaya keras mengejar ketertinggalannya untuk melanjutkan pembangunan di Jember sesuai progam kerjanya. Demikian disampaikan djalal usai serah terima jabatan dari Pj Bupati Teddy Zarkasih di Kantor Gubernuran Surabaya, Senin pagi.
Kepada sejumlah wartawan Djalal mengatakan, saat pertama kali dilantik sebagai Bupati Jember, dirinya sudah membuat rencana progam kerja selama 5 tahun. Namun karena satu tahun dirinya dinonaktifkan, tentu ada keterlambatan dalam pelaksanaannya. Tetapi Djalal optimis, dirinya mampu mengejar ketertinggalan tersebut.
Dengan pengaktifan kembali dirinya sebagai Bupati Jember, Djalal merasa harkat dan martabatnya sebagai manusia kembali pulih. Ia berjanji akan mempercepat pembangunan infrastruktur di pedesaan, untuk mengangkat ekonomi masyarakat desa. Upaya ini dilakukan salah satunya untuk memancing investor masuk, sehingga berdampak pengurangan angka kemiskinan di Jember.
Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum Kejaksan Negeri Surabaya, dalam kasus dugaan Korupsi Pengadaan Alat Daur Ulang Aspal Dengan Tersangka MZA Djalal. Berdasarkan putusan tersebut Mendagri mengeluarkan SK pengaktifan kembali Djalal sebagai Bupati Jember definitive, sekaligus mencabut surat penonaktifannya.
Serah terima jabatan dari Pj Bupati Jember Teddy Zarkasih kepada Bupati Definitif MZA Djalal dilakukan senin Jam 8 pagi di Ruang Kadiri Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya. Dengan demikian terhitung sejak hari ini Djalal aktif kembali memimpin Jember.
(1.310 views)