Pelaksanaan proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kabupaten Jember hampir tuntas. Dari 85 Kilometer yang direncanakan hanya tersisa 8 kilometer antara Mandilis hingga Sanenrejo yang belum dibuka.
Kepala Dinas PU Bina Marga Jember Juwarto menjelaskan, sejauh ini sedikitnya 60 persen lahan sudah dibuka. Diantaranya mulai Batas Lumajang hingga Puger, daerah Puger hingga Watu Ulo dan mulai Kali Mayang hingga Sanenrejo.
Sisanya hanya dari Sanenrejo hingga Mandilis sepajang 8 Kilometer sampai saat ini belum dibuka karena menunggu anggaran turun. Juwarto optimis ketika anggaran JLS turun, kewajiban Pemkab Jember menyediakan lahan untuk proyek JLS bisa segera diselesaikan.
Sementara terkait kondisi jalan propinsi di Wilayah Jember, Juwarto menjelaskan, ada beberapa titik yang harus segera dilakukan perbaikan, terutama didaerah Jember Selatan seperti di daerah Jenggawah dan Kencong. Juwarto memperkirakan kerusakan bukan karena kelebihan beban, tetapi memang karena sisa umur rencananya sudah mulai berkurang. Hal ini terlihat karena kerusakan yang terjadi hanya pengelupasan dan pelepasan butiran-butiran.
(1.271 views)