Pergantian sistem pencairan dan pelaporan pemerintahan daerah, menjadi penyebab minimnya serapan anggaran pada APBD Tahun 2011. Demikian disampaikan Ketua Komisi A DPRD Jember, Mohammad Jufriadi.
Menurut Jufriadi, kesimpulan itu ia dapat berdasarkan hasil evaluasi kerja dengan empat SKPD, Bakesbangpol Linmas, Satpol PP, BKD Dan Inspektorat. Sistem pencairan keuangan pada Tahun 2011 menggunakan Sistem Manajemen Informasi Daerah (Sinda). Sedangkan untuk Tahun 2010 lalu, menggunakan Sistem Akuntasi Pemerintah (Sapa).
Pada sistem sinda lanjut Jufriadi, rupanya pemerintah sangat hati-hati pada saat pengeluaran keuangan daerah, karena berkaitan dengan pelaporan dan pemeriksaan. Selain persoalan system, keterlambatan pembahasan dan penetapan apbd juga mempengaruhi minimnya serapan anggaran di Pemkab Jember.
Lebih jauh Jufriadi menerangkan, berdasarkan evaluasi di empat skpd, ternyata baru 30 persen anggaran yang terserap. Itupun didominasi oleh anggaran untuk belanja rutin, seperti gaji pegawai.
(1.219 views)