Mahasiswa STAIN Jember Desak Pimpinan Usut Kasus Dugaan Praktik Perjokian CPNS

Sekitar lima puluh Mahasiswa STAIN Jember yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Komunitas Pecinta Kampus, Rabu siang kembali berunjuk rasa di halaman Kantor Akademik STAIN Jember. Mereka menuntut Pimpinan STAIN Jember untuk mengusut kasus dugaan praktik perjokian pada saat ujian CPNS.

Salah satu pengunjuk rasa, Mas Mohammad Jangki Dausat mengatakan, adanya dugaan praktik perjokian pada saat rekrutmen cpns, telah mencoreng wajah institusi STAIN Jember. Karena ternyata berdasarkan informasi yang ia dapat, praktik tersebut sudah terjadi sejak empat tahun terakhir.

Itu artinya lanjut Jangky, jika memang praktik tersebut benar-benar terjadi, Pimpinan STAIN harus bertanggung jawab. Tak hanya itu, Jangky juga mensinyalir selama proses rekrutmen CPNS, terjadi adanya pungutan liar atau pungli kepada Calon Pegawai STAIN Jember. Jangky mendesak pimpinan STAIN Jember, untuk mempublikasikan hasil investigasi kepada seluruh mahasiswa terkait dugaan praktik perjokian tersebut.

Menanggapi desakan mahasiswa tersebut, Ketua STAIN Jember, Mohammad Khusnurridlo ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri kebenaran praktik perjokian CPNS di STAIN Jember.

Tim tersebut lanjut Khusnurridlo telah bekerja kurang lebih tiga bulan lamanya. Saat ini hasil investigasi tersebut telah dilaporkan kepadanya. Namun ketika didesak seperti hasil investigasi tim tersebut, khusnurridlo enggan menjelaskannya. Dia beralasan, hasil investigasi itu sifatnya rahasia.

Saat ini kata khusnurrdlo, Pimpinan STAIN Jember masih melakukan evaluasi terkait hasil investigasi. Dia berjanji akan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada oknum yang terlibat praktik perjokian.

(1.440 views)
Tag: