Pertemuan tiga Partai Demokrat, PDP Dan PPP untuk pembentukan fraksi baru di dprd jember tidak membuahkan hasil signifikan. DPC PDP yang sempat di dekati PPP untuk bergabung membuat fraksi baru menyatakan tidak bisa memutuskan sebelum adanya petunjuk dari DPW dan DPP.
Ketua DPC Demokrat yang juga Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf ketika dikonfirmasi mengatakan, pertemuan 3 partai ini semata-mata untuk mencari solusi terbaik. Karena selama ini PDP yang diincar PPP bergabung dalam fraksi democrat. Menurut Saptono sama sekali tidak dibicarakan persoalan gugatan hukum dalam pertemuan tersebut.
Namun lanjut Saptono, ternyata DPC PDP Jember sendiri tidak bisa memutuskan apakah akan bersedia menerima pinangan PPP atau tidak. Sehingga jika memang dibutuhkan, saptono mempersilahkan PDP bersama PPP atau sekaligus bertiga bersama demokrat membicarakan persoalan tersebut di tingkat propinsi maupun pusat.
Sementara Koordinator Pimpinan Kolektif PDP Kabupaten Jember Sutalik mengatakan, sejauh ini DPW maupun DPP PDP masih memerintahkan anggota dewan dari PDP bergabung bersama partai democrat. Sehingga ketika ada tawaran dari PPP, dirinya belum berani memutuskan bersedia ataupun tidak.
Partai politik di tingkat daerah lanjut Sutalik, tidak bisa mengambil kebijakan sendiri tanpa melalui koordinasi dengan garis partai yang lebih tinggi. Prinsipnya karena PDP hanya memiliki satu kursi di dewan, Sutalik saat ini sama sekali tidak berpikir kompensasi politik apapun.
Diberitakan sebelumnya, pasca pernyataan keluar dari FKB yang disampaikan Ketua DPC PPP Jember Sunardi dalam paripurna internal dprd jember, PPP berkeinginan membentuk fraksi baru dengan menggandeng gerindra atau pdp. Namun nampaknya keinginan tersebut sangat sulit diwujudkan, sehingga PPP harus rela bergabung dengan fraksi yang saat ini sudah ada. Namun imbas dari persoalan ini, DPC PPP Jember mengajukan gugatan perdata senilai 5 milyar rupiah kepada Ketua DPRD Jemebr Saptono yusuf.
(1.256 views)