Ketua Persid Jember Sunardi mendesak segera dirampungkannya pembangunan stadion sepakbola baru yang rencananya berada dalam komplek sport center. Adanya dua stadion untuk club sepak bola menurut sunardi merupakan salah satu yang bisa diadaptasi dari hasil kunjungannya ke eropa beberpa waktu lalu.

Menurut Sunardi, dirinya sudah melihat perkembangan sepak bola di frankurt jerman, Milan Italia dan Markas FIFA Di Zurich Swiss. Jelas sekali terlihat bahwa antusiasme suporter sepak bola di eropa sangat besar. Mereka bersedia membayar tiket masuk dengan harga mahal karena mereka tahu betul club yang didukungnya besar dari uang tersebut.

Sedangkan di indonesia terutama di jember, antusias masyarakat bola belum seperti itu. Sehingga sangat tidak mungkin sepak bola di indonesia bisa berkembang tanpa ditopang anggaran pemerintah. Belum lagi dukungan infrastruktur yang harus memadai. Untuk itu sunardi berharap infrastruktur sport center di kawasan ajung harus segera diselesaikan, dan dilarang untuk kegiatan lain selain sepak bola.

Lebih jauh Sunardi menerangkan, rencananya sport center di ajung akan dijadaikan sebagai markas persid, sekaligus tempat menggelar pertandingan divisi nasional. Sementara stadion notohadinegoro akan digunakan untuk sarana latihan rutin bagi persid.

(1.607 views)