Ketua DPRD Jember minta Pj Bupati Jember Teddy Zarkasih segera menempati pendopo sebagai rumah dinas bupati. Sebab jika seorang Pj Bupati tinggal dirumah pribadi, akan menyulitkan beberapa pihak termasuk dprd ketika akan melakukan koordinasi.

Ketua DPRD Jember Saptono Yusuf menjelaskan, dari pengalaman yang dialaminya, setidaknya dua kali DPRD Jember kesulitan ketika harus berkoordinasi dengan pj bupati diluar jam kerja. Saptono mencontohkan, ketika Pimpinan DPRD akan berkoordinasi terkait pembahasan apbd beberapa waktu lalu, pertemuan dengan pj yang dilakukan malam hari harus dilakukan di kantor pemkab, yang penuh dengan protokoler.

Menurut Saptono, dirinya sempat bertanya tentang kediaman Pj Bupati, ternyata sementara pinjam rumah salah satu temannya di daerah sempusari. Padahal seharusnya pendopo bupati merupakan simbol bagi Kabupaten Jember. Jika tidak ditempati seperti saat ini, ketika malam hari pendopo terlihat seperti tidak terpelihara.

Saptono juga mengaku terakhir kali dirinya ke Pendopo, melihat kondisi di ruang tunggu saja sudah sangat tidak layak. Bahkan ketika usai upacara di Alun-Alun, Pimpinan Dprd sempat singgah di pendopo, terlihat istri pj bupati berada diruang tunggu. Ketika ditanya kenapa tidak masuk, ternyata pintu tengah pendopo masih dalam keadaan terkunci, sehingga istri pj bupati sekalipun tidak bisa masuk untuk beristirahat.

(1.378 views)