Keinginan PPP untuk membentuk fraksi baru di dprd jember pasca menyatakan keluar dari FKB, nampaknya semakin tertutup. Setelah PDP menyatakan menolak ajakan bergabung dengan PPP, giliran Ketua DPC Gerindra Jember Suharjito menyatakan tidak ada keinginan untuk berpisah dari PDI-P.
Suharjito ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan mengakui PPP sudah menyampaikan keinginannya tersebut secara informal kepada dirinya. hanya saja lanjut dia, ketika awal pembentukan fraksi di dprd jember lalu, bergabungnya Gerindra dengan PDI-P melalui persetujuan Ketua Dewan Pembina Dpp Prabowo Subianto, sehingga muncul nama fraksi Pdi Perjuangan Indonesia Raya.
Saat itu suharjito menjelaskan, ada kesepakatan-kesepakatan politik tertulis antara dpc gerindra dengan PDI-P. Sejauh ini hubungan Gerindra dan PDI-P masih tetap harmonis seperti awal bergabung. Sehingga tidak ada alasan bagi gerindra untuk memisahkan diri dengan pdi-p, dan Gerindra akan tetap konsisten teradap kesepakatan yang dibuat sebelumnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat ditariknya jabatan Ketua DPC PPP Sunardi dari posisi Ketua Komisi D Dprd Jember oleh FKB, Sunardi dalam paripurna internal dprd menyatakan memisahkan diri dari fkb. Dengan demikian status 3 orang anggota dewan dari PPP menjadi non fraksi. Sunardi menuntut pimpinan bertanggung jawab dengan mencarikan pihak lain untuk pembentukan fraksi PPP.
Namun pimpinan menolak tuntutan Sunardi tersebut karena pembentukan fraksi bukan kewenangan pimpinan, tetapi hak masing-masing partai. PDP dan Gerindra yang selama ini menjadi incaran PPP, sama-sama menolak bergabung dengan PPP untuk membentuk fraksi baru. Sedangkan FKB sendiri jg menolak menerima PPP kembali bergabung, karena sudah menyatakan keluar dari fraksi dalam paripurna internal dprd.
(1.222 views)