Ketua DPC PPP yang juga Mantan Ketua Komisi D Dprd Jember Sunardi, meminta pimpinan dprd dan fraksi koalisi membantu terbentuknya fraksi PPP sebagai fraksi baru di DPRD Jember. Hal ini menurut Sunardi sebagai salah satu solusi pasca keluarnya PPP dari Fraksi Kebangkitan Bangsa.
Kepada sejumlah wartawan sunardi menjelaskan, pasca keluarnya PPP dari FKB praktis 3 orang anggota PPP yang berada digedung dewan tidak memiliki ruangan dan job yang jelas. Meski dalam tatib menyebutkan bahwa anggota dewan wajib tergabung dalam fraksi, tetapi tidak ada sangsi bagi anggota dewan yang memutuskan non fraksi. Tetapi sebagai dirinya merasa tidak nyaman dengan kondisi seperti ini. Sehingga jika dalam kurun waktu seminggu tidak ada kebijakan dari pimpinan, dirinya akan mengajukan gugatan secara hokum.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan lanjut sunardi, pimpinan harus memfasilitasi terbentuknya fraksi PPP sebagai fraksi baru di DPRD Jember. Tetapi karena hanya terdiri dari 3 orang, untuk membentuk fraksi sendiri tentu saja tidak bisa. Sehingga harus ada salah satu fraksi gabungan yang melepaskan koalisinya untuk bergabung dengan PPP yang sangat mungkin adalah PDI-P melepas gerindra, atau demokrat melepas PDP.
Wakil Ketua Dprd Jember Lukman Winarno ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak ada kewenangan bagi pimpinan dewan untuk memaksa salah satu fraksi bergabung dengan PPP, sebab pembentukan fraksi merupakan kewenangan penuh partai masing-masing. Meski pimpinan akan mengkomunikasikan persoalan ini, tetapi bukan berarti pimpinan bisa memenuhi permintaan PPP. Seharusnya PPP sendiri yang melakukan komunikasi dengan partai yang akan diajaknya untuk bergabung membentuk fraksi.
Ketua Fraksi Demokrat Ayub Khan menjawab permintaan untuk melepas PDP mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak ingin masuk ke dalam persoalan PPP. Namun setelah berkonsultasi dengan beberapa orang, lepasnya PDP dari demokrat tidak akan menyelesaikan persoalan. Sebab sesuai Tatib Dprd Jember hanya terdiri dari 7 fraksi, dan sesuai aturan hanya diijinkan ada dua fraksi gabungan di gedung dewan. Saat ini sudah ada fraksi Annur dan Pdi-P Indonesia Raya yang merupakan fraksi gabungan.
Yang bisa dilakukan menurut ayub, PPP bisa bergabung dengan fraksi yang sudah ada, atau akan lebih baik lagi jika persoalan diselesaikan secara kekeluargaan di internal fraksi kebangkitan bangsa sebagai asal PPP bergabung.
Sementara Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa Ayub Junaedi ketika dikonfirmasi mengatakan, secara resmi memang sampai saat iniĀ belum ada surat masuk dari PPP kepada fkb yang menyatakan keluar dari FKB. Tetapi jika PPP menilai surat tulisan tangan yang diserahkan kepada pimpinan dprd sudah cukup, tidak ada persoalan bagi FKB.
Ketika disinggung kemungkinan PPP kembali bergabung dengan FKB, Ayub mengibaratkan hubungan PKB dan PPP saat ini seperti sepasang suami istri yang sudah talak 3. Artinya ketika PPP dan PKB akan rujuk harus bergabung dengan fraksi lain dulu. Menurut Ayub PPP masih bisa bergabung dengan fraksi lain, karena masih banyak fraksi lain di dprd jember selain fkb.
Diberitakan sebelumnya, dalam paripurna internal PPP menyatakan keluar dari FKB dan menyatakan non fraksi, ketika tidak sepaham dengan keputusan FKB melakukan pergeseran anggota komisi. Sunardi yang berasal dari PPP dicopot jabatannya sebagai ketua komisi d, dan digantikan oleh ayub junaedi yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris komisi c.
(1.465 views)